Pemahaman Yang Salah Dan Saran Ketika Menggunakan Pemutih Gigi

Sebelum membahas tentang pemutih gigi, cobalah kita pelajari apakah memiliki efek samping yang berbahaya seperti beberapa mitos yang diyakini sebagian orang. Apakah anda bisa mendapatkan keuntungan dari proses mencerahkan gigi atau mengalami dampak buruk berkaitan pada model perawatan & spesialis gigi yang anda percayakan. Mencerahkan warna gigi dengan memakai hidrogen peroksida (H202) memberikan anda hasil yang bagus dalam waktu singkat. Tetapi, ada beberapa anggapan yang salah yang terjadi belakangan ini.

1. Kerusakan enamel.
   Tidak, ini tidak sepenuhnya benar, senyawa pemutih hidrogen peroksida atau gel peroksida (H202) kimiawi adalah senyawa pemutih yang baik yang berubah menjadi air, melepaskan molekul oksigen sepanjang reaksi kimia. Sebagian orang memahami bahwa oksigen dan air aman tidak membuat rusak email anda. Tetapi, hindari menggunakan produk asam & gunakan pH seimbang yang tak memiliki tingkat asam yang tinggi
2. Semua Gel adalah sama.
   Ini pun anggapan yang telah banyak di percaya bahwa carbamide peroxide membuat gigi anda menjadi lebih cerah tapi bekerja amat lamban. Dokter menyarankan menggunakan lampu akselerator jika anda memilih karbamid peroksida. Hidrogen peroksida justru bekerja lebih cepat dan memberikan hasil yang bagus.
3. Sangat beresiko.
   Anggapan ini tidak betul sama sekali, H202 telah menjadi rujukan oleh para dokter gigi selama beberapa tahun. Banyak organisasi kedokteran gigi dunia menyarankan hidrigen peroksida sebagai bahan pemutih gigi yang aman saat di gunakan dengan menjalani panduan keselamatan tertentu.
   
   Kemungkinan keamanan atau resiko ada pada dua aspek. Apabila perawatan di gunakan dengan tepat dengan menghindari paparan gusi pada gel, tak ada kemungkinan iritasi atau kepekaan. Waktu dimana gel di aplikasikan juga mesti di minimalkan dalam rangka menjauhi resiko.
4. Membutuhkan baki bagi hasil yang baik. Kesalahpahaman ini juga tak betul. Meskipun nampan pengamanan digunakan dan begitu mahal, kedokteran gigi estetik modern menyarankan pemutihan gigi yang tidak butuh penggunaan baki tersebut. Proses ini beraksi lebih baik dari baki dan dipercaya oleh dokter gigi di berbagai belahan dunia. Walaupun nampan di atur sesuai pada ukuran, itu tak selalu nyaman sebab harus di pakai pada rantang waktu yang lama, kadang hingga berminggu-minggu

Diantara Saran Yang Layak di Ikuti Setelah Perawatan Pemutihan Gigi

1. Hindari merokok & mengkonsumsi makanan atau minuman berwarna misalnya anggur merah, kopi atau teh.
2. Jika anda mengalami kepekaan gigi, pakailah pasta gigi yang tidak sensitif setelah melakukan kunjungan dengan dokter gigi anda. Dokter gigi anda dapat memberikan pilihanmemberi pilihan pasta gigi yang sesuai.
3. Apabila anda terkena sakit atau iritasi pada gusi, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter gigi yang berpengalaman.

Kesimpulan, apabila anda mempunyai gigi yang berubah warna atau bernoda, anda bisa menjalani perawatan pemutihan gigi ini tanpa mesti merasa skeptis apakah itu via dukungan dokter gigi atau dengan menggunakan obat pemutih gigi.